Aku melihatnya memasuk ruangan itu, apa yang dilakukan Refant sendirian di sana ?
Aku ingin masuk melihatnya tapi sepertinya itu cuman mimpi belaka. Aku bukanlah orang yang di sukai oleh Refant ... Betapa menyakitkan ...
Aku hanya memilih untuk bersandar dinding di depan ruangan itu ... Berharap dapat mengetahui apa yang akan kau lakukan Refant ...
Maafkan aku Refant ...
Mengapa aku menangis sekarang, seperti ini ? Bukankah semua sudah terlambat ? ... Ah entahlah ... Perasaan ini sangat sakit ...
Alunan melodi apa ini ? Refant yang memainkannya ? ... Ini lagu .. River flow in you kan ? Refant bisa memainkannya ? Entah sudah berapa bulan sejak aku memberikan tantangan kepada dia, tapi Refant tetap mengingat tangtanganku ..
Seluruh perasaanku sekarang luluh lantak, yang kupunya hanyalah puing-puing kecil dari keberanian ... Hampir tidak ada lagi ...
Bila waktu ini bisa berputar kuharap aku bisa lebih lama mendengarkan rintihan hatimu Refant .. Di sini ... bersamamu ... kuharap bisa lebih lama ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar