"Rose bisakah aku meminjam buku itu ?" Kata Grey dengan nada setengah mengantuk
"Tidak" kata Rose tenang
"Whaaaa ?" Charles kaget, ternyata cewe seperti itu ada juga yang bisa menolak cowo
"...." Rose hanya kembali berkonsentrasi
"Baiklah aku akan meminjam buku catatan yang lain" Charles berusaha menjaga gengsinya, masa ia ngemis minjem-minjem buku
"Eh tunggu !" Kata Rose, entah apa yang terjadi sepertinya ia berubah pikiran (Sedikit)
"Apa ?" Charles hanya menoleh ke Rose
"Ini kupinjamkan" tampak Rose sedikit memalingkan mukanya
"Baiklah !!!" Charles hanya tersenyum lega mendengar bahwa Rose mau meminjamkannya
Di lain sisi dan di lain tempat duduk ...
"Apa-apaaan ekspresi Rose itu !" Seru Kei Thomas dalam hati
"Awas kau Charles Grey tunggu pembalasan dendamku !"
Tiba-tiba ... pintu kelas itu terbuka
"Yak anak-anak perkenalkan ada murid baru di kelas kita"
Tampak ada seorang guru yang masuk didampingi dengan murid perempuan
Memang tidak lazim melihat adanya murid yang masuk di tengah-tengah pelajaran tapi sepertinya murid itu adalah murid pindahan .... Gumam Kei .... Sebenarnya Kei tidak begitu tertarik dengan keberadaan dari murid perempuan ini , ia hanya memperhatikan Rose.
Charles Grey masih tertidur di tempatnya, sementara Anastsya Rose masih melihat ke arah murid perempuan itu seperti menganalisa sedikit demi sedikit
"Hei bangun Grey ada murid baru " kata Rose sedikit mengguncang-guncangkan tubuh Grey
Grey tidak bangun sama sekali, ia hanya tertidur lelap
Murid perempuan itu mulai memperkenalkan dirinya
"Perkenalkan namaku Ana , Ana Fransiska"
Kei Thomas sepertinya agak mengingat nama itu ...
"Ana ? Fransiska ? siapa itu ?"
walaupun seorang jenius Kei memang seorang pelupa
"Ana !?" Sedikit berteriak Grey tampak kaget, wajah kekagetannya tidak dapat disembunyikan sekuat apapun dia
"Kenapa ?" Jawab Rose yang tampak kebingungan
"Lama tidak ketemu Grey" Kata Ana dengan tenang
"Wow sepertinya kalian sudah berteman sejak lama, mungkin Grey dapat menunjukkan sekolah kita" kata guru itu sedikit menyuruh
Grey hanya bisa mengangguk, muka kagetnya itu belum tampak usai ... Sepertinya ada hubungan khusus antara mereka berdua yang tidak bisa hanya di describe dengan kata-kata "teman".
Apapun itu yang pasti Grey tidak dapat berkata apa-apa
"Ting Tong"
Bel istirahat tanda pelajaran telah usai (untuk sementara)
"Grey bisakah kau menunjukkan sekolah ini ?" Sesosok Ana menganggetkan pikiran Grey
"Tidak"
Ana tampak membuat muka setengah menangis
"Ya sudah, kau masih belum berubah yah ?" Kata Grey sekarang tersenyum
"Setidaknya sedikit setelah kejadian itu"
"Terserah kau"
Dari kejauhan tampak Rose sedang mengintip mereka berdua ...
"Hei jangan mengintip orang" kata Kei menganggetkan
"aku tidak mengintip, hanya ..."
"hanya ?"
"hanya melihat"
"tidak diterima"
"terserah"
"Ana itu siapa sih ?" Rose menggumam sendiri
"Hmm" Kei tampak juga berpikir
"Hmm" Ana ikut-ikutan
"OH iyaaa"
Rose tampak kaget dengan ucapan Kei
"Siapa itu ?" Kata Rose tidak sabaran
"Dia itu adalah ...."
- Siapa itu Ana ? Masa lalu Grey ? -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar