Anton Arisaka seorang cowo "dingin" bermata hitam dengan rambut poni dilengkapi dengan kacamata berframe tipis . Memakai Headset berwarna orange yang sedang digantungnya di sekitar lehernya, dan memakai jaket berwarna hitam bercampur dengan putih.
Anton Arisaka, ia merupakan anak dari campuran ras Asia dan ras Eropa tapi bisa dibilang bukan campuran asli, melainkan orang Asia yang tinggal di Eropa ... Pada umur 5 tahun, Anton Arisaka "junior" hanya bisa berkata "ya" saat orangtuanya pindah ke Eropa demi pekerjaan mereka.
"Huft akhirnya sampai juga di Jepang .... " kata Anton dalam hatinya.
Flashback ...
"Anton kamu mau balik ke tempat kamu lahir ? Untuk apa ?" terlihat seorang bapak-bapak berkacamata tebal.
"Untuk melanjutkan kehidupan sekolahku" Terlihat cowo yang mirip dengan Anton junior.
"kenapa tidak di sini saja ? Di sini lebih banyak fasilitas" Tanya ayahnya bingung.
"Aku hanya ingin lebih mengenali tempat tinggalku" Jawab Anton singkat.
"Baiklah, tapi dengan satu syarat."
"Bila kau balik lagi ke sini, bawalah satu orang cewe yang paling kau cintai."
Anton sebenarnya tidak menganggap kata-kata ayahnya itu serius tapi ...
"dan 1 lagi, bila kau tidak membawa 1 cewe itu berarti kau tidak laku!" ayahnya tertawa sekeras yang ia bisa.
Flashback-end
"Lets see, kemana kita harus pergi?" kata Anton dalam hatinya.
tapi belum sempat ia berpikir lebih lanjut ...
"Bruaaak"
Seorang cewe berambut hitam dan terlihat cukup ling-lung (bagi Anton), menabrak tubuh Anton yang tegap itu ... Sekejap Anton yang "dingin" itu bercerocos.
"Hei apa-apaan ini !?" seru Anto sambil berdiri.
"Maaf-maaf , eh kau juga mau ke arah Tokyo ? Ayo ikut aku" jawab cewe itu tanpa nada bersalah sedikit pun.
Anton arisaka hanya bisa bengong, terdiam dan cengo saat cewe tersebut menarik pergelangan tangan kirinya .. Cewe itu segera berlari meninggalkan bandara dan menarik Anton ke arah taksi . Cewe itu segera mendorong Anton ke taksi itu ...
20 minute after ..
"Hey sadarlah" kata cewe itu.
"..."
Hari pertama Anton Arisaka di Jepang , 15 menit di bandara , dan 15 menit itu berakhir begitu saja setelah mahkluk cewe tersebut datang menabrak ia...
"Hey kita sudah sampai di tokyo"
"uhh apa ? Di mana aku?"
"Kau di taksi"
"Dan kau siapa ?"
"Oh aku belum memperkenalkan diri yah ?" kata cewe itu memasang muka lugu.
"lupakan ..."
Anton Arisaka segera keluar dari taksi itu , tentu saja si cewe itu tidak tinggal diam dan langsung menarik tangannya ...
"hey !"
"Apa ? Kau sudah menculikku"
"bukan itu masalahnya"
"apa ?"
"bayar dulu ongkos taksimu"
"Whaat ?" bagaimana bisa seorang Anton Arisaka yang sedang diculik oleh mahkluk tidak dikenal itu harus membayar ongkos taksinya ? Wow ini sama saja seperti kau membayar ongkos penculikkan ... Hebat sekali
Anton Arisaka tidak punya banyak pilihan lagi , ia segera membayar ongkos taksi tersebut dan sebisa mungkin berlari menjauhi cewe itu entah kemana arah larinya ... Sampai cewe itu tidak bisa melihat dia lagi kalau perlu.
Langit Jepang sudah sore dan siap untuk berubah menjadi malam ..
Anton Arisaka telah sampai di depan rumah pamannya, Tom Arisaka ..
"hey bagaimana harimu di Jepang ? Jepang tidak seburuk Eropa bukan ?" kata pamannya samil memakan teriyakinya.
"Jepang lebih buruk dari Eropa "kata Anton sambil membayangkan dirinya diculik oleh cewe itu ..
tiba-tiba ...
Seseorang masuk dan segera memanggil nama Tom Arisaka
"Pak Toooom tolong aku, anjingku tidak mau makaaan" dari suaranya Anton tau itu cewe.
"baik-baik, kau masuk dulu saja .. Aku ingin mandi dulu" kata Uncle Tom sambil menuju ke kamar mandi.
"Cepatlah Pak Tom"
Ia segera masuk ke ruang makan dan ...
Anton Arisaka segera membelokan matanya, dan hampir menjatuhkan nasinya ... Ia melihat seorang gadis yang sudah menculiknya .. Perbedaannya hanyalah .... Rambutnya sedang digerai ....
Prolog-END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar