Minggu, 11 Maret 2012

Love Answer (Epilog - 2 )

"You are mine , i am yours , Love is ours"

Akhirnya ... Cerita love answer mau selesai ^_^, gw terinspirasi dari cerita temen gw yang udah TTM-an ama temennya tapi gk nembak-nembak .. Dan jadinya gw buat ni cerita ... Woy Ryan yang asli kalo lu baca ini, cepetan kek tembak ..  Biar gw dapet PJ gitu =p (loh?).
Kesan gw dari hasil cerita Love answer ini adalah KESUSAHAN , kesusahan sebagai penulis bener-bener gw alamin di cerita ini, untungnya Tuhan selalu beri gw ide-ide segar untuk dimasak   ditulis ,
Langsung aja ke epilognya .... Sad ending or Happy ending ? here it goes =) ....


Tanpa pikir panjang lagi, Ryan segera naik mobil yang akan diantar papanya pagi ini, sebenernya Ryan agak malu juga dianterin ama papanya tapi berhubung Ryan membawa tentengan Boneka kelinci yang amat besar dan pastinya bisa dengan mudah terkotori oleh debu-debu di jalanan.

"Jadi boneka itu mau dikasih ama siapa ?" kata papanya menggoda sambil tetap berkonsentrasi ke gas dan koplingnya
"mau dikasih ke cewe" kata Ryan singkat
"Cakep gak cewenya?"
"Gak biasa aja"
"Terus kenapa di kasih ?" sekilas papanya terlihat bingung
"Entahlah mungkin ini akan menjadi salam perpisahan" kata Ryan lesu
"Aduh Ryan masih kecil udah pacaran, mentang-mentang sering digosipin cewe"
"doooh , itu hanya keisengan teman-teman oke ?"



Selama perjalanan sekitar 30 menit, yang ada hanyalah obrolan seputar cewe dan cinta, entah apa yang mengaitkan ke-dua hal ini ...
Mobil berwarna hitam elegan itu akhirnya tiba di sekolah Ryan ...

"Pa Ryan pergi sekolah dulu" sambil menenteng boneka kelinci itu
"Iya-iya, titip salam ke cewemu itu" papanya langsung tancap gas sambil tertawa kecil
 "... huuuuh dasar orang tua " kata Ryan dalam hati.

"CIEEE RYAN BAWA BONEKA NIH TEMEN-TEMEN"
skenario terburuk yang Ryan khawatirkan terjadi ... Temen-temennya langsung menggoda dan pasti memegang-megang bonekanya ..
"Stop - stop , no touch" Ryan yang bertubuh agak tinggi itu segera berlari menuju ke loker dan menaruhnya di dalam loker itu.

Ia balik ke kelas dan tiba-tiba ia melihat seseorang ..
Refant ...
"Wow Refant bawa bunga itu , lebih baik aku bilang sekarang !"ucap Ryan dengan semangat.
"Hi Fant, lu bawa tuh buket bunganya ?" kata Ryan agak bersalah
"bawa dong, emangnya napa ?"
"gppa tapi gw singkirin yah bunga mawar birunya "
"emang kenapa ?"
"itu melambangkan cinta yang tak terbalaskan"

Refant langsung memukul tangan Ryan dan berbalik menjauhi Ryan .... Ada apa dengan temannya itu ? ahh cukup dengan perkara Ran dan Chie sekarang bertambah perkara Refant yang membuatnya tidak enak hati ... Pikirannya belum tenang dan tiba-tiba ..

Ran datang menghampirinya ..

Ryan langsung membuang muka , ia tidak sanggup bertatapan langsung dengan Ran. Ia takut tersakiti lagi.
Tapi ..
Ran langsung menarik tangan Ryan dan berbicara ...

"Jangan jauhin gw, yang kemaren itu salah paham .. Temui gw di taman belakang, sepulang sekolah"
Ran langsung pergi begitu aja, meninggalkan Ryan yang bengong sendiri.
"Hah ? apa yang dia katakan ? Salah paham ?"
Otak Ryan tambah kacau sekarang mungkin sedang terjadi perperangan antara bagian dirinya yang berkata ya dan yang berkata tidak ..

"teng teng teng" bel berbunyi tanda jam masuk kelas dimulai. Ryan yang enggak punya pilihan lagi, segera masuk dan mengikuti pelajaran. Tapi bukannya ia berkonsentrasi, malah ia memikirkan Ran tapi sekali lagi Chie tiba-tiba nemplok di pikirannya

"Urghhh gw kenapa sih?" Ayo konsen" kata Ryan dalam hati.
"Ryan ayo jawab soal ini" kata guru killer yang pernah menghukum Ryan
"baik pak , (mampus gw)"
Ryang langsung lemas seketika itu juga , tapi untungnya ..

"Ryan jawabannya: bla-bla-bla" kata seorang cewe berambut panjang dan berkulit putih, not bad tapi sepertinya Ryan agak tidak suka dengan cewe ini ... Entah kenapa ...
"Thanks" Kata Ryan singkat
"No prob" kata Cewe itu juga singkat

Ada apa dengan mereka berdua ? Di saat 1 cinta mau bersemi kenapa selalu ada halangan yang mengganjal?.
Untungnya Ryan segera membuang jauh-jauh pikirannya tentang cewe itu dan membuang masa lalunya dengan cewe itu ... What happen in the past ?

Ryan gk mau ambil pusing dan langsung mengambil boneka kelincinya saat bel berbunyi tanda waktu pulang ... Ryan segera menuju ke taman belakang sekolah .. Ia melihat Ran dan mawar biru bertebangan dari luar jendela lantai 5 ..

"Ada apa ini ? kenapa ada bunga biru ? ..." Ryan khawatir, apakah ini sesuatu yang buruk ?
"Ryan ... ngapain bengong aja ? ayo ke sini" Kata Ran memanggil Ryan
"*gulp* Ba .. baik" kata Ryan gagap
Ryan segera menuju ke tempat Ran, Ran sedang duduk di sebuah kursi panjang

"Boneka itu lucu sekali =3" kata Ran gemes melihatnya
"tapi lebih lucuan boneka Chie kan ?" kata Ryan agak panas
"itu tidak seperti yang kau perkirakan ... karena ?"
"karena apa?"
"karena aku ...
"karena apa ??" Ryan tidak sabaran
"karena aku menyukai mu .."

Ryan bener-bener gk tau harus mau ngomong apa .... Suasana ngefreeze ... bener-bener ngefreeze tapi bunga mawar biru itu tetap berjatuhan ..

"Terus kalo kamu suka aku ? Apa yang kamu lakukan dengan Chie?" Ryan sok jual mahal
"Aku menolak Chie"
"Kalau begitu biarkan aku mendampingimu"
"untuk apa ?"
"untuk mengetahui apa itu arti cinta?"
"memangnya kau belom mendapatkannya?"
"entahlah tapi aku merasa apa artinya cinta bila aku tak bersamamu"

keduanya saling bertatapan dan tertawa bersama ... Mengikat janji sebagai pacar di bawah hamburan bunga berwarna biru itu ...  -END-

sometimes broken heart can turn into Happines one right ?"

Sebuah puisi dari acount kaskus Anto :
Apa Arti dari Cinta ?

Cinta buat ku membuta

gelap tapi hangat sehangat mentari
terkadang mentari itu berubah
menjadi serpihan es yang menghujam diriku

banyak orang bilang cinta itu indah

cinta itu hangat
cinta itu buta
cinta itu buaya

apakah cinta itu ?

apakah itu hanya perasaan ?
yang kutahu
hanyalah

cinta gk berarti tanpa kamu dan aku
 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar